Kenali Risiko Game Online

Meskipun mungkin ada banyak aspek positif dari game online, penting juga untuk mengenali beberapa risiko:

  • Penggunaan Internet yang Bermasalah (juga disebut sebagai ‘kecanduan internet’ dan ‘kecanduan game internet’) – pada dasarnya, game online dirancang untuk mengaitkan dan melibatkan pemain, memaksa mereka untuk melanjutkan ke tantangan atau tingkat berikutnya. Ini dapat menyebabkan penggunaan berlebihan dan waktu layar yang berlebihan, yang dapat berdampak pada pola tidur anak Anda, makan, kinerja di sekolah dan hubungan di dunia nyata. Dalam kasus-kasus ekstrem dapat berdampak signifikan pada fungsi sosial dan psikologis sehari-hari anak.
  • Interaksi Dengan Orang Asing – Game berjaringan melibatkan banyak pemain (dalam beberapa kasus bahkan ratusan atau ribuan pemain). Dengan permainan ini, anak Anda dapat berkomunikasi dengan orang asing (termasuk orang dewasa) melalui web cam, pesan pribadi atau obrolan online, meningkatkan risiko kontak dari predator.
  • Penindasan dan Pelecehan Dalam Game – Sementara game online dapat mengarah pada interaksi sosial yang positif, ada juga potensi bahaya melalui melecehkan pesan dan penindasan, baik dari satu pemain atau sekelompok pemain. Secara anekdot, kami mendengar bahwa anak perempuan khususnya dapat menjadi sasaran pelecehan dan intimidasi ketika bermain game online.
  • Perjudian – Beberapa game online mensimulasikan perjudian dan dapat membuat anak Anda mengalami perjudian yang realistis pada usia yang sangat muda.
  • Pembelian Dalam Game dan Dalam Aplikasi – Kaum muda berpotensi dapat membuat tagihan besar melalui pembelian dalam game dan dalam aplikasi. Beberapa permainan mungkin gratis untuk diunduh, tetapi mengharuskan pemain untuk membayar uang sungguhan untuk melampaui titik tertentu atau untuk mengakses konten tambahan (seperti kekuatan khusus untuk karakter) tidak tersedia dalam versi gratis dari permainan.
  • Kerentanan Keamanan dan Virus – Ini dapat mencakup kerentanan dengan permainan PC melalui phishing, keylogging malware, atau aplikasi palsu yang dapat mencuri kata sandi dan detail akun. Seorang pemain mungkin diminta (dan bahkan ditekan) untuk mengunduh dan menginstal aplikasi atau dokumen untuk menjadi anggota tim. Mereka pikir mereka telah dihubungi oleh pemain yang ramah dan membantu, padahal sebenarnya mereka secara tidak sengaja telah menjadi mangsa perangkat lunak berbahaya.

Kami mensurvei anak-anak dan inilah yang kami temukan:

  • 64% memainkan beberapa bentuk game online dengan yang lain
  • 52% bermain dengan orang-orang yang tidak mereka kenal
  • 17% mengalami bullying atau penyalahgunaan saat bermain game online dengan orang lain
  • 34% melakukan pembelian dalam game dan ini naik menjadi 45% ketika mereka memainkan game online dengan orang lain.